1.
Apa
yang mendasari seseorang untuk mendalami filsafat ? jelaskan !
Filsafat dimulai dari rasa ingin tahu dan rasa ragu – ragu akan suatu hal, oleh karena itu seseorang terus mencari kebenaran sampai ke akarnya
untuk mendapatkan sebuah pengetahuan dan
kepastian. Jadi filsafat mendorong seseorang untuk mengetahui apa yang telah
kita ketahui dan apa yang belum kita ketahui. Berfilsafat berarti berendah hati
bahwa tidak semuanya akan pernah kita ketahui dalam kesemestaan yang seakan tak
terbatas ini.
2.
Sebutkan
gagasan filsuf-filsuf pertama pada masa
purba yunani dimana gagasan tersebut sangat berpengaruh dalam perkembangan
filsafat saat ini ?
·
Pertama yaitu Thales
( 6 SM ), orang miletos ini berpikir asas atau prinsip yang tetap tinggal
dibelakang perubahan-perubahan alam yang tak henti-hentinya adalah Air.
·
Kedua yaitu Anaximandros
dan Anaximenes , sama seperti Thales mereka berpikir bahwa bahwa kendati
segala perubahan, dunia jasmani merupakan suatu keseluruhan yang teratur dan
kejadian-kejadian ilmiah mempunyai suatu ketetapan yang mengherankan. Anaximandros
berpendapat asas itu adalah yang tak
terbatas, Anaximenes menjawab udara.
·
Ketiga yaitu Herakleitos,
Api merupakan asas pertama yang
merupakan dasar segala sesuatu yang ada.
·
Keempat adalah Phytagoras, segala sesuatu yang ada dapat diterangkan atas dasar bilangan-bilangan.
·
Kelima yaitu Parmenides ( 5 SM ), merupakan pendasar metafisika yang berpendapat
bahwa “ yang ada ada dan yang tidak ada
tidak ada “.
·
Keenam adalah Demokritos, “ Segala sesuatu yang ada terdiri dari bagian-bagian
yang tidak dapat dibagi-bagi lagi ( atom
– atom ) “.
3.
Aristoteles
( 384 – 322 ) merupakan murid dari Plato ( 427 – 347 ). Aristoles mempunyai
pemikiran yang berbeda dari Plato. Namun Aristoteles mengakui bahwa Plato
memberikan sumbangsih besar pada teorinya.
Jelaskan
gagasan pemikiran Plato dan Aristoteles ? dan Jelaskan hubungan keduanya ?
Menurut Plato, realitas seluruhnya terbagi atas dua dunia : dunia yang
hanya terbuka bagi rasio kita dan dunia yang terbuka bagi pancaindera kita.
Dunia pertama terdiri dari idea-idea
dan dunia kedua kedua terdiri dari jasmani.
Dunia ideal ( idea – idea ) merupakan obyek dari rasio kita. Dunia jasmani
dengan cara tak sempurna meniru saja dunia ideal yang sempurna ( ilmu pasti ).
Menurut Aristoteles, setiap benda jasmani mempunyai bentuk dan materi. Tetapi yang dimaksudkannya bukan bentuk dan
materi yang dapat dilihat, melainkan bentuk dan materi sebagai prinsip-prinsip
metafisis. Jadi ilmu pengetahuan dimungkinkan atas dasar bentuk yang terdapat
dalam setiap benda konkrit.
Jadi,
bentuk-bentuk yang dikemukakan oleh Aristoteles merupakan idea – idea milik
Plato yang sudah dipindah ke dalam benda konkrit.
4.
Sebelum
abad pertengahan terdapat masa PATRISTIK. Apa yang dimaksud dengan Patristik dan
perkembangan apa yang terjadi pada masa itu ?
Nama Patristik berasal dari kata latin patres yang menunjuk pada bapa-bapa
gereja, berarti pujangga-pujangga kristen dalam abad-abad pertama tarikh
Masehi yang meletakkan dasar intelektual untuk agama kristen.
Perkembangan
Masa Patristik :
1. Permulaan Patristik
Tertullianus
( 160 – 222 ), sesudah manusia berkenalan dengan wahyu Illahi yang tampak dalam
diri yesus kristus, filsafat sebagai kecerdikan manusiawi belaka merupakan
sesuatu yang berkelebihan saja, bahkan suatuu bahaya yang mengancacam kemurnian
iman kristiani (agama kristen tidak selaras dengan filsafat yunani ).
Justinus Martyr
( Abad 2 ), fisafat Yunani sebagai Suatu persiapan yang menuju ke Injil (
praeparatio Evangelica ).
Mazhab Alexanderia,
suatu teologi yang tersusun secara ilmiah dengan menggunakan unsur-unsur
filsafat Yunani.
2. Jaman Keemasan Patristik Yunani
Pada
tahun 313 kaisar Constantinus Agung mengeluarkan pernyataan yang disebut edik
milano dimana kebebasan beragama untuk semua orang kristen terjamin karena pada
abad-abad pertama gereja kristen mengalami penganiayaan terus menerus dari
pihak penguasa romawi.
Masa
patristik yunani berakhir dengan Johannes
Damascenus ( awal abad 8 ).
Pada
abad 7 dan 8, orang-orang Arab merebut Siria , Mesir, Afrika utara , dan
sebagian Spanyol. Kota Alexandria jatuh pada
tahun 640.
Pada
abad 8 dan 9 beberapa sarjana Siria diundang ke istana Khalifah Baghdad untuk
menerjemahkan Filsafat Yunani ke dalam
bahasa Arab. Terjemahan ini menjadi titik tolak bagi gerakan filsafat di
Arab. Gerakan filsafat ini berpusat di Baghdad dan Cordoba ( Spanyol ).
3. Jaman Keemasan Patristik Latin
Augustinus
( 354 – 430 ). Pemikirannya bersandar pada pengalaman rohani yang pribadi.
Pemikiran teologis dan pemikiran filosofis merupakan suatu kesatuan. Augustinus
merupakan seorang Neopaltonisme.
5.
Salah
satu aliran filsafat modern adalah idealisme. Dalam Aliran Idealisme terdapat 3
tokoh terkenal yaitu Fichte, Schelling, dan Hegel. Jelaskan pemikiran dasar
mereka tentang idealisme dan apa yang membedakan masing-masing tokoh tersebut?
Pikiran
dasar mereka adalah realitas seluruhnya bersifat
subyektif. Realitas seluruhnya merupakan buah hasil aktifitas suatu subyek.
Subyek bukanlah sunyek perorangan tertentu, melainkan suatu subyek absolut atau dipandang dari sudut agama
atau Allah.
Aktifitas subyek tersebut tidak dapat
dianggap sebagai pemikiran yang sadar sebab pada taraf bawah-manusiawi
aktifitas itu tidak disadari. Jadi dalam diri manusia Allah menjadi sadar akan
dirinya sendir. Dan baik alam maupun manusia merupakan syarat untuk mencapai
kesadaran diri itu.
Sistem ketiga tokoh tersebut berbeda
karena mempunyai anggapan yang berlain-lainan tentang Subyek Absolute. Fichte menentukan subyek absolute sebagai Aku Absolut, Schelling
sebagai identitas Absolute, dan Hegel sebagai Roh Absolut.
0 komentar:
Posting Komentar